Apa itu PHP ?
PENGERTIAN PHP
PHP adalah sebuah
bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side). PHP
diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan
Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script
dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah
mengunjungi website-nya.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home
Page (Situs personal). Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk
umum dan menamakannya PHP/FI pada sekitar tahun 1995, dan diperkenalkan kepada beberapa programmer
pemula dengan alasan bahasa yang digunakan oleh PHP cukup sederhana dan mudah
dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis ulang PHP dengan bahsa C untuk
meningkatkan kecepatan aksesnya.
Mulai bulan September sampai Oktober 1995, kode PHP ditulis
ulang dan digabungkan menjadi PHP/F1. Baru di akhir tahun 1995 dirilis bagi
umum secara gratis. Mengapa Rasmus membagikan ke publik secara gratis ? Rasmus
berangapan apabila kode PHP ini berguna bagi dirinya, tentu juga akan
bermanfaat untuk oranglain. Toh pada akhirnya akan kembali bermanfaat bagi
dirinya sendiri.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini,
interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara
signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis
ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP
dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP
baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang
paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti
dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Hingga saat ini (Januari 2011) PHP sudah merilis versi 5.3.5
Yang bisa dilakukan PHP
Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah
webserver, atau sering disebut server-side. Oleh karena itu,PHP dapat melakukan
apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe
apapun, menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan
cookies, dan bahkan PHP bisa melakukan lebih dari itu.
Arti script server-side adalah, agar dapat menjalankan
script ini dibutuhkan tiga program utama, yaitu web-server (dapat berupa IIS
dari windows atau apache), modul PHP dan juga web browser.
PHP dapat berjalan pada semua jenis system operasi, antara
lain pada Linux dan varian Unix (HP-UX, Solaris dan OpenBSD), pada Ms Windows,
Mac dan masih banyak lag, selain itu PHP juga dapat berjalan pada beberapa
jenis web-server antara lain Apache, Microsoft IIS, personal webserver, Netscape dan Iplanet Server, Caudium, Xitami,
Omnihttpd dan masih banyak lagi.
Apabila Anda menggunakan PHP, maka Anda banyak memiliki
alernatif Sistem Operasi atau webserver untuk menjalankannya, selain itu Anda
juga dapat menajalankan atau menggunakan program berorientasi object atau
sering disebut Object Oriented Programming (OOP).
Output yang dihasilkan PHP bukan hanya HTML, namun juga
dalam bentuk gambar, file PDF, serta gambar animasi menggunakan Libswf dan
Ming. Output yang lain denganjenis teks dapat berupa file XHTML dan XML.
Script PHP Anda akan disembunyikan dalam server dan output
teks yang ditampilkan di browser adalah format teks HTML, XHTML atau XML.
PHP juga banyak mendukung database populer yang sering
digunakan dalam beberapa web server, antara lain Adabas D, Empress, FrontBase,
PostgreSQL , FIlePro(read only), mSQL, Solid, Hyperwave, Direct MS-SQL, Sybase,
IBM DB2, MySQL, Velocis, Informix, ODBC dan Unix dbm.
PHP juga mendukung koneksi denganlayanan jasa yang
menggunakan protokol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan COM (pada
windows). Selain itu, juga dapat melakukan koneksi dengan jaringan yang
menggunakan protokol lain, PHP mempunyai dukungan WDDX, sehingga dapat bertukar
data antar bahasa pemograman web.
Prinsip Kerja PHP
System kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang beasal
dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam
jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver,
mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh webserver.
Selanjutnya webserver akan mencarikan berkas yang diminta
dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera
menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya.
Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah
halaman yang mengandung script PHP ? Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode
HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke web-server, web-server akan
memeriksa tipe file yang diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah pHP,
maka akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut.
Apabila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP,
permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file
tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP
sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script
tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke
browser user.
Komentar
Posting Komentar