Hambatan Listrik
Saya akan ngeposting tentang Ilmu pengetahuan fisika yaitu, dibawah ini!
Hambatan Listrik
Hambatan listrik
bersifat melawan arus listrik. Hambatan listrik mempengaruhi besarnya
arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar listrik dimana semakin
besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arusnya, dan sebaliknya.
Suatu kawat penghantar memiliki hambatan listrik R yang sering disebut
juga resistensi. Hambatan listrik suatu kawat penghantar berbanding
lurus dengan panjang kawat dan berbanding terbalik dengan luas penampang
kawat penghantar tersebut.
Beda Potensial
Beda potensial adalah selisih tegangan antara ujung-ujung penghantar yang dialiri arus listrik. Besarnya beda potensial yang ada pada rangkaian listrik akan mempengaruhi kuat arus listrik yang mengalir.
Hubungan Hambatan Listrik Dan Beda Potensial
Dalam arus listrik terdapat hambatan
listrik yang menentukan besar kecilnya arus listrik. Semakin besar
hambatan listrik, semakin kecil kuat arusnya, dan sebaliknya. George
Simon Ohm (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan bahwa arus I
pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung-ujung kawat penghantar tersebut : I ∞V.
Misalnya, jika kita menghubungkan kawat
penghantar ke kutub-kutub baterai 6 V, maka aliran arus akan menjadi dua
kali lipat dibandingkan jika dihubungkan ke baterai 3 V.
Hukum Ohm
Besarnya arus yang mengalir pada kawat
penghantar tidak hanya bergantung pada tegangan, tetapi juga pada
hambatan yang dimiliki kawat terhadap aliran elektron. Kuat arus listrik
berbanding terbalik dengan hambatan :
Aliran elektron pada kawat penghantar diperlambat karena adanya
interaksi dengan atom-atom kawat. Makin besar hambatan ini, makin kecil
arus untuk suatu tegangan V. Dengan demikian, arus I yang mengalir
berbanding lurus dengan beda potensial
antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan
hambatannya. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan
dengan persamaan :
Dengan R adalah hambatan kawat atau suatu alat lainnya, V adalah beda potensial antara kedua ujung penghantar, dan I adalah arus yang mengalir. Hubungan ini sering dituliskan :
V = I . R
Dalam satuan SI, hambatan dinyatakan
dalam satuan volt per ampere (V/A) atau ohm (Ω). Grafik hubungan antara
arus I dan beda potensial V, serta kuat arus I dan hambatan listrik R,
ditunjukkan seperti pada gambar berikut.
Grafik hubungan arus listik gengan hambatan listrik dan beda potensial
Komentar
Posting Komentar